SMK Tunas Harapan Pati kembali melaksanakan Audit Surveillance SML ISO 14001:2015 di tahun ini. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada Selasa dan Rabu, 18-19 Januari 2022 oleh Ibu Retno Ayu Puspita Dewi dari lembaga Asset Quality Committee (AQC). Proses Audit diawali dengan kegiatan pembukaan yang dilaksanakan di Technopark dengan dihadiri oleh seluruh tim dari masing-masing unit kerja.

Pembukaan Audit Surveillance SML ISO 14001:2015 dilakukan oleh Wakil Manajemen Lingkungan (WML) yaitu Ibu Elvi Titik Ziah S, M.Pd., dilanjutkan dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Bapak Mochamad Sueb, S. Pd. I., sambutan oleh Ir. Eny Wahyuningsih, M.Pd. selaku kepala sekolah, dan sambutan Ibu Retno Ayu Puspita Dewi selaku lead auditor audit surveillance.

Sebelum melaksanakan audit eksternal, SMK Tunas Harapan Pati telah lebih dulu melakukan audit secara internal sebagai wujud persiapan. Rangkaian persiapan sebenarnya telah dilakukan setiap hari dan puncaknya adalah menjelang pelaksanaan audit. Tim audit internal bertanggung jawab atas semua unit kerja dengan implementasi maksimal sesuai Standard Operating Procedure (SOP), “Karena jika ada masalah yang bersifat mayor akan berdampak pada sertifikasi ISO lingkungan, implementasi sekecil apapun terwujud di SMK Tunas Harapan Pati,” ujar Bu Elvi. Setelah evaluasi dari audit internal, dilanjutkan Rapat Tinjuan Manajemen (RTM) untuk menghadapi pelaksanaan audit eksternal. Audit ISO diadakan setiap tahun untuk meninjau kondisi lingkungan SMK Tunas Harapan Pati sebagai sekolah yang memiliki sertifikasi ISO lingkungan.

Kegiatan audit berlangsung selama dua hari dengan pelaksanaan audit di seluruh unit kerja yang dimulai dari Top Manajemen, unit kerja Wakil Manajemen Lingkungan (WML), unit kerja BK, unit kerja Perpustakaan, unit kerja TU, serta unit kerja produktif bengkel per jurusan, dan normatif adaptif.

Audit ISO lingkungan ini merupakan bentuk kepedulian SMK Tunas Harapan Pati terutama dalam pengelolaan limbah dan tata lingkungan. Selain itu, adanya kesadaran untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan pada siswa sebelum masuk industri. “Karena kebanyakan siswa lulusan SMK terjun untuk bekerja di industri. Maka, dari ISO lingkungan inilah nantinya yang membentuk jiwa, mereka mempunyai kesadaran terhadap lingkungan,” terang Bu Elvi.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tidak ada temuan dalam pelaksanaan audit eksternal. SMK Tunas Harapan Pati dinilai baik dalam penataan lingkungan, pengelolaan limbah, dan pengadministrasian juga cukup lengkap. “Kita telah mengimplementasikan prinsip ISO yang mana apa yang tertulis pada prosedur adalah apa yang dikerjakan Tunas Harapan Pati, dan apa yang dikerjakan Tunas Harapan Pati adalah apa yang tertulis dalam prosedur,” tegas Bu Elvi.

Meskipun telah mendapatkan penilaian yang baik, Bu Retno Ayu selaku auditor tetap memberikan saran untuk sasaran lingkungan berupa non-fisik yaitu agar menumbuhkan karakteristik pada setiap siswa. "Apalagi didukung dengan muatan P5BK. Karena ada muatan P5BK untuk siswa kelas 10 dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, di antaranya ada poin keberlangsungan terhadap lingkungan dan program 5R mulai tentang bagaimana membuang sampah pada jenisnya masing-masing, diperlukan kesadaran untuk memilih guna mengurangi dampak dari pembuangan sampah tersebut. Kedua muatan tersebut memiliki pengaruh besar untuk menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan,” terang Bu Elvi. “Sebagai bentuk kegiatan tindak lanjut, untuk ke depan, SMK Tunas Harapan Pati akan terus meningkatkan kesiapan, kesigapan, kecepatan, dan kesadaran dalam kegiatan tanggap darurat dengan melakukan simulasi APAR,” pungkasnya. (Galih Aditya Fernanda)